Sifilis adalah infeksi menular seksual yang disebabkan oleh bakteri yang disebut Treponema pallidum.

Pria dan wanita bisa terjangkit sifilis.

Anda bisa terkena sifilis dengan:
• Menyentuh luka atau ruam seseorang bahkan jika luka atau ruam itu tak terlihat
• melakukan hubungan seks oral, vaginal, atau anal tanpa kondom.
• bersentuhan dengan darah yang terinfeksi
• wanita hamil dapat menularkan sifilis kepada bayinya

Wanita hamil dapat menularkan sifilis kepada bayinya melalui darah. Terkadang, bayi bisa lahir mati atau cacat. Ini disebut sifilis kongenital dan jarang terjadi di Australia.

Bayi sering dilahirkan tanpa ada gejala sifilis, tetapi mereka bisa sakit keras.

Seringkali tidak ada gejala sifilis, sehingga penderita sifilis merasa sehat dan bugar. Hanya tes darah yang dapat menunjukkan apakah Anda menderita sifilis.

Wanita harus menjalani tes sifilis pada 12 minggu pertama kehamilan atau pada kunjungan pertama mereka ke dokter. Beberapa wanita mungkin kembali diuji untuk sifilis di kemudian hari saat kehamilannya.

• Hentikan hubungan seks, bahkan dengan kondom, sampai setelah Anda menyelesaikan pengobatan sifilis Anda.
• Jika Anda menderita sifilis, beri tahu pasangan seks Anda agar mereka dapat dites.

Dokter Anda akan membantu Anda memutuskan siapa yang perlu Anda beri tahu bahwa Anda menderita sifilis dan dapat membantu Anda memberi tahu mereka.

• Ya, sifilis dapat diobati atau disembuhkan dengan serangkaian suntikan. Jangka waktu pengobatan tergantung pada tahap sifilis itu. Pastikan Anda memenuhi setiap janji dokter.
• Setelah Anda menyelesaikan pengobatan untuk sifilis, Anda harus menjalani tes lain untuk memastikan kesembuhan Anda.
• Wanita bisa mendapatkan pengobatan untuk sifilis pada awal kehamilan untuk mencegah penularan sifilis terhadap bayinya.
• Anda dapat tertular sifilis lagi meskipun Anda sudah sembuh dari sifilis di masa lalu.

• Lakukan tes sifilis untuk diri Anda dan pasangan seks Anda. Lakukan tes sifilis secara teratur jika Anda memiliki lebih dari satu pasangan seks atau pasangan Anda melakukan hubungan seks dengan orang lain. Semakin banyak pasangan seks yang Anda miliki, semakin tinggi risiko terjangkit sifilis.
• Dapatkan perawatan untuk diri Anda dan pasangan Anda sehingga Anda tidak saling menularkan sifilis atau menularkan sifilis kepada orang lain.
• Gunakan kondom selama hubungan seks vaginal, anal dan oral, bahkan dengan pasangan lama Anda jika Anda juga berhubungan seks dengan orang lain.
• Bicarakan dengan pasangan baru Anda tentang menggunakan kondom sebelum Anda berhubungan seks dengannya
• Jangan berhubungan seks, bahkan dengan menggunakan kondom dengan penderita sifilis sampai perawatannya selesai.

• Jangan berhubungan seks dengan siapa pun, bahkan dengan menggunakan kondom, sampai perawatan Anda selesai.
• Lakukan tes sifilis secara teratur jika Anda memiliki lebih dari satu pasangan seks atau jika pasangan Anda melakukan hubungan seks dengan orang lain. Anda bisa terjangkit sifilis lagi.

Anda bisa mendapat bantuan dari:
• dokter
• klinik kesehatan seksual
• layanan kesehatan masyarakat
• pusat keluarga berencana